Mahasiswa KKN Unsoed Sosialisasikan Dampak Bullying dan Kenakalan Remaja di Desa Gelang
Desa Gelang, Rakit, Banjarngegara - Dalam upaya mendukung peningkatan kesadaran dan perlindungan terhadap generasi muda, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang dampak bullying dan kenakalan remaja di Desa Gelang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 17 Juli 2023 dan dihadiri oleh seluruh siswa di Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Desa Gelang.
Bullying merujuk pada perilaku yang bertujuan untuk menyakiti, merendahkan, atau membuat malu seseorang secara terus-menerus. Kenakalan remaja, di sisi lain, mencakup tindakan-tindakan yang melanggar norma sosial atau hukum, seringkali muncul akibat ketidakmengertian tentang konsekuensi dari tindakan tersebut.
Kasus bullying di Indonesia telah menjadi isu serius. Perilaku ini tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah, tetapi juga di dunia maya. Budaya bullying yang mengakar kuat dapat mengakibatkan trauma dan dampak negatif terhadap mental dan emosional korban.
Plt. Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Anggin Nuzula Rahma menyebut data KPAI sejak tahun 2011-2019 mencatat ada 574 anak laki-laki yang menjadi korban bullying, 425 anak perempuan jadi korban bullying di sekolah. 440 anak laki-laki dan 326 anak perempuan sebagai pelaku bullying di sekolah. Sedangkan sepanjang tahun 2021 setidaknya ada 17 kasus perundungan yang terjadi di berbagai jenjang di satuan Pendidikan.
Bullying memiliki potensi merusak mental anak secara serius. Dampaknya bisa berupa penurunan harga diri, kecemasan, depresi, bahkan pikiran untuk bunuh diri. Dalam kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KKN Unsoed berfokus untuk menyadarkan para siswa akan bahaya bullying serta mendorong mereka untuk berbicara dan melaporkan ketika mengalami atau menyaksikan tindakan bullying.
Kegiatan sosialisasi di Desa Gelang berjalan dengan penuh antusiasme. Para siswa dengan antusias mendengarkan penjelasan mahasiswa KKN mengenai dampak buruk bullying serta cara mencegah dan mengatasi situasi tersebut. Pengetahuan yang diberikan sangat penting untuk melindungi mereka dari bahaya yang mungkin timbul.
Selama kegiatan sosialisasi, mahasiswa KKN juga melakukan pembagian poster dengan pesan-pesan anti-bullying kepada para siswa. Poster-poster ini memiliki tujuan untuk mengingatkan dan mengajak siswa bersama-sama menghentikan perilaku bullying di lingkungan sekolah.
Dalam penutup kegiatan, dijelaskan bahwa upaya sosialisasi ini memiliki dampak jangka panjang yang bermanfaat bagi sekolah dasar dan masa depan Indonesia. Dengan menyadarkan generasi muda tentang bahaya bullying, diharapkan munculnya lingkungan sekolah yang lebih aman, harmonis, dan mendukung perkembangan optimal anak-anak. Mahasiswa KKN Unsoed memberikan contoh nyata bagaimana perubahan dimulai dari edukasi dan kesadaran, untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi negara dan masyarakat.
Kontributor : KKN Unsoed 2023